
Akhir-akhir ini dalam kehidupan masyarakat kita sering mengalami kecemasan karena isu-isu yang beredar. Mulai dari cabulnya kolor ijo, hari kiamat, hingga yang masih hangat yaitu tragedy gabby. Saat ini ada rumor baru yang membuat Indonesia gempar, masalah rumor baru yang muncul adalah masalah Axis, Nomor Merah, Infra Red, santet HP, dan kematian warga akibatnya menjadi perbincangan hangat. Tidak hanya di blog wordpress dan di internet saja, bahkan telah masuk ke berbagai koran nasional dan stasiun televisi. Bahkan telah muncul korban di beberapa wilayah karena kejadian ini. Hal ini membuat saya gerah untuk menulis pula perihal ini. Apalagi di sekitar tempat saya tinggal, banyak yang jadi korban gara-gara SMS berisi isu ini.
Salah satu teror SMS itu berbunyi: ”Kalo ada telepon yang NOMORNYA BERWARNA MERAH jangan diangkat, karena bisa menelan jiwa. Hari ini sudah disiarkan di berita, terjadi di Jakarta dan Duri dan sudah terbukti. Sekarang masih diusut oleh pihak KEPOLISIAN. Dugaan sementara adalah kasus PEMBUNUHAN JARAK JAUH MELALUI TELEPON GENGGAM (HP) oleh dukun ILMU HITAM/si penelepon adalah ROH GENTAYANGAN yang mencari MANGSA. Harap dimengerti dan kirim ke teman atau saudara semua. Harap saling membantu sesama umat manusia.”
SMS yang lainnya berbunyi: ”Informasi, kalau ada nomor HP yang 0866 atau 0666 masuk berwarna merah, mohon jangan diangkat, karena ada virus kematian. Soalnya di Jakarta dan di Sumatera sudah ada yang meninggal gara-gara masalah ini, orang bilang lagi uji ilmu hitam.”
Pesan lain berbunyi: ”Tolong diperhatikan serius. Jika menerima telp masuk dari HP dengan kepala no 0866 atau 066 dengan warna tulisannya merah, mohon dengan sangat jangan diterima. Sama sekali jangan memencet tombol apa pun karena telah memakan korban 1 orang di Medan dan 3 orang di Pekanbaru yang hangus karena HP-nya meledak. Mohon beritahu teman-teman lain”.
Ada juga yang berbunyi seperti ini: ”Mengenai ‘Ring in Red” yang terjadi di banyak negara, kepdik WHO Prof Dr Adi Mok telah menytakn bhw, kjdian tsb bkn ulah ilmu hitam. Tap, radiasi infra merah yangsengaja dipancarkan scr berlebihan ke HP no yg dituju yg mmg bnr dpt menyebabkan penerima tewas bbrp saat stlh mendengar telp. Walaupun tdk dijawab, HP yng terletak dkt jg berbhy, dpt timbulkan penyakit perlahan seperti kanker. Sebaiknya kurangi pengaktifan/pemakaian HP sampai dinyatakan aman kembali olh WHO.”
Walah, sampai WHO dilibatkan, jauh benar. Urusan gini aja dibahas WHO, gak mungkinkan. Tapi kok masih banyak yang percaya soal SMS merah ini hingga menjadi top artikel di dashboard WordPress. Perihal infra red juga bohongan. Tidak mungkin infra red yang dipancarkan Handphone sampai-sampai membunuh penggunanya. Tapi kalau menimbulkan gangguan kesehatan sih mungkin.
Paling kalau ada orang yang mati, pingsan, atau apalah namanya karena SMS merah ini mungkin karena lagi gak sehat, jantungannya kumat karena tiba-tiba terima SMS aneh, buka SMS sambil nyetir, buka telepon di atas rel kereta api, dll. Yang jelas bukan karena dampak langsung sinar infra merah.
Lalu perihal ada orang yang pingsan setelah menerima SMS merah, seperti di Padang itu juga bukan karena SMS merah. Seperti yang dikutip harian Padang Ekspres, orang tersebut pingsan karena penyakit jantungnya kambuh setelah kaget menerima SMS isu tersebut dengan tiba-tiba.
Padang, Padek– Pesan singkat atau SMS ”merah” menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Kamis (8/5) malam, warga RW VII, belakang eks Departemen Penerangan (Deppen), Purus Baru, Kecamatan Padang Barat, buncah. Karena, salah seorang warganya sebut saja, Lia (23), gemetaran dan mual-mual, setelah menerima SMS dari nomor yang tidak dikenal. Tidak hanya itu, korban lainnya Rudi (28), warga Kompleks Perumahan Yuka Kelurahan Pampangan Kecamatan Lubuk Begalung, Kamis (8/5), sekitar pukul 15.00 WIB, tak sadarkan diri sestelah mengangkat telepon diduga dari nomor 08666.
“Saya waktu itu mendapat SMS dari nomor yang tidak dikenal. Saat SMS itu saya buka, badan saya langsung panas dingin dan mual-mual. Langsung saja handphone itu saya tinggalkan di atas meja dan memanggil Buk Ros tetangga saya,” kata Lia yang terlihat masih trauma saat ditemui Padang Ekspres, sekitar 01.00 WIB, Jumat (9/5).
Ros (5 8 ) menambahkan, saat melihat Lia ketakutan setelah menerima SMS, dia sempat melihat layar handphone yang terletak di atas meja berwarna merah. “Ambo iyo sempat mancaliak layar Hp tu merah. Tapi ambo indak barani mancaliak lamo-lamo do,” kata Ros. Namun terlepas dari benar atau tidaknya peristiwa yang menimpa Lia ini memang akibat SMS tak dikenal, yang dikait-kaitkan dengan isu SMS “Merah” yang berkembang, setidaknya isu-isu tersebut telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
Masalah lainnya yaitu masalah kartu AXIS yang dianggap sebagai buatan gereja setan juga bohong besar. AXIS bukanlah bikinan gereja setan, melainkan bikinan pengusaha Arab Saudi, didukung oleh dua operator terkemuka di Asia: Saudi Telecom Company, penyedia layanan telekomunikasi nasional Arab Saudi. Masa AXIS bikinan orang Arab bisa-bisanya dikaitkan dengan gereja setan, jauh amat. Isu ini paling karena persaingan tidak sehat antar provider HP.
Untuk itu saya himbau kepada rekan-rekan blogger semua dan yang membaca blog ini, jangan percaya dengan isu-isu semacam ini. Ingat, kematian hanya ditentukan oleh Allah swt. bukan oleh SMS merah, kartu setan, atau santet HP.
0 komentar:
Posting Komentar